Perkembangan smartphone Android tentu tak akan asing lagi mendengar nama prosesor Qualcomm Snapdragon. Prosesor tersebut memang banyak digunakan oleh beberapa smartphone-smartphone high-end kelas dunia. Karena kinerjanya yang begitu maksimal terutama pengolahan gambar atau multimedia, prosesor jenis tersebut disebut-sebut sebagai jenis prosesor paling cepat di dunia saat ini.
Beberapa smartphone unggulan sekelas Samsung Galaxy S4 yang diluncurkan tahun lalu yang unggul begitu tangguh dalam sebuah hasil benchmark ternyata menggunakan prosesor jenis Qualcomm Snapdragon 600. Tak ketinggalan pula vendor HTC lewat HTC One mengusung jenis prosesor yang sama. Prosesor Qualcomm Snapdragon memang sedang merajai pasaran gadget dunia.
Beberapa waktu yang lalu, secara bersamaan dengan dirilisnya Sony Xperia Z Ultra, prosesor baru besutan Qualcomm kembali diperkenalkan. Adalah Qualcomm Snapdragon 800 yang merupakan tenaga pacu dari smartphone Xperia Z Ultra tersebut.
Sebuah hasil benchmark yang begitu menakjubkan terlihat pada gambar di bawah ini.
Prosesor mobile A6X besutan Apple disebut-sebut sebagai prosesor mobile tercepat di dunia. Prosesor tersebut pertama kali diluncurkan pada November tahun lalu. Presentasi yang dipakai untuk CPU hanya berkisar 15%, so sisanya yang 85% kemana? Sisanya tersebut didistribusikan untuk multimedia, image, tampilan, GPS dan juga koneksi data seperti 3G, 4G, WiFi, Bluetooth, dan USB.
Namun ketangguhan atau kecepatan dari sebuah prosesor akan bedampak pada pemborosan pemakaian baterai. Semakin cepat kinerja prosesor, semakin besar pula daya baterai yang diperlukan.