Home » 6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Harus Dihindari

6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Harus Dihindari

Bagi kamu yang belum pengalaman atau baru saja lulus, harus ekstra hati-hati dengan ciri-ciri lowongan kerja palsu. Tidak sedikit yang terjebak, bahkan mengalami kerugian secara materi. Jangan sampai kamu mengalaminya juga dengan mengenali ciri-cirinya berikut ini.

Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu atau Penipuan

  1. Informasi Tentang Perusahaan Mencurigakan

Loker palsu biasanya ditandai dengan informasi perusahaan yang tidak jelas atau bahkan sangat minim. Tidak banyak penjelasan mengenai histori perusahaan, fokus dan tujuan industri, hingga kegiatan-kegiatan perusahaan tidak dapat diakses secara umum. Informasi ini seharusnya tercantum dengan lengkap di website atau media sosial resmi yang disusun secara sistematis dan berkala.

Selain itu, alamat perusahaan tidak bisa ditemukan di mana pun. Jika tercantum, pastikan alamat tersebut terdaftar di Google Maps dan memiliki kantor fisik.

  1. Pekerjaan Terlalu Bagus Jadi Kenyataan

Mengenali informasi tentang perusahaan saja tidaklah cukup sebab kini banyak loker palsu mengatasnamakan perusahaan terkemuka, seperti BUMN, Bank, maskapai penerbangan, dan lain sebagainya.

Karena mengatasnamakan perusahaan ternama, biasanya benefit yang dijanjikan cukup fantastis, bahkan tidak sesuai standar yang berlaku di banyak perusahaan.

  1. Jalur Komunikasi Secara Pribadi

Ciri-ciri lowongan kerja palsu lainnya yang harus diwaspadai ialah perusahaan mengirimkan lowongan langsung ke kandidat melalui SMS atau chat. Jika ditambah meminta informasi pribadi seperti KTP, KK, NPWP, dan lain sebagainya, sudah pasti loker tersebut hanyalah penipuan.

Memang, ada juga HRD yang mencari kandidat melalui pesan online, namun hal itu biasanya disebar dari orang yang bekerja dari perusahaan tersebut. Untuk proses lebih lanjut dilakukan secara profesional melalui email.

  1. Tata Bahasa Khas Loker Penipuan

Selain itu, kamu juga perlu waspada terhadap email dari perusahaan yang melampirkan sejumlah dokumen yang memiliki banyak kesalahan dalam penulisan. Mulai dari salah ejaan, kapital hingga tanda baca.

Contoh penulisan yang salah:

  • ‘Kpda Sdra/i’ seharusnya ‘Kepada Saudara’
  • ‘Diharapkan untuk hadir di kantor ANTARA Pukul : 7.30 – 12.30 WIB’ seharusnya cukup mencantumkan ‘Jam: 7.30 – 12.30’ saja.
  1. Meminta Sejumlah Uang

Jika beberapa ciri sebelumnya tidak ditemukan, namun kamu diminta membayar sejumlah uang, sudah pasti loker tersebut penipuan.

Alasannya bermacam-macam. Mulai dari biaya travel, biaya MCU (Medical Check Up), biaya pendaftaran, dan pembayaran lainnya.

Apapun bentuknya, meminta sejumlah uang kepada kandidat pelamar kerja bukanlah tindakan yang benar.

  1. Memakai Domain Gratisan

Ciri-ciri lowongan kerja palsu juga mudah dikenali melalui domain yang digunakan website perusahaan. 

Umumnya, perusahaan menggunakan top level domain .id, .co.id, dan .com seperti platform kerja online terpercaya HHRMA Bali yang menggunakan ekstensi website resmi .id. Sehingga bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan di loker online tersebut tidak perlu khawatir karena informasi yang diberikan pasti valid.

Leave a Comment